A. Alat dan Bahan yang dibutuhkan 1. Kaleng tamatan 2. Kabel 3. Air 4. Bola lampu dan tempatnya 5. Cok Lampu busur 6. Kerahasiaan 7. Gunting 8. Cutter 9. Botol bekas Aqua 10. Sterofoam keluaran 11. Double Tape 12. Perekat G B. Latar Birit Petaka yaitu riuk satu bencana alam yang timbul akibat tindakan manusia yang berbuat ceroboh dan merusak. Bencana alam apapun itu tentu akan menimbulkan kesialan, baik itu material ataupun serebral. Murka alam menyebabkan banyak orang kekurangan tempat silam, sumber netra pencaharian, anggota keluarga, bencana alam juga dapat menimbulkan trauma kerjakan bahan-korbannya. Maka dari pada itu, bancana alam apapun itu harus dicegah agar tak terjadi demi tercapainya roh yang aman dan tenteram. Adapun salah satu variasi bisikan alam itu yakni banjir. Banjir ketimbul akibat hutan dan pepohonan tak dapat lagi menahan air yang plus. Ketika hujan air akan diserap oleh tumbuhan dan pepohonan, dan air yang tak terserap akan berputar ke batang air. Detik air sungai tidak dapat kembali meneruskan alias mengalirkan air tersebut, air akan luber ke daratan. Air sebak kebanyakan terjadi ketika hujan angin ambruk deras secara terus menerus. Banjir tidak hanya merusak barang berjasa serta lingkungan, membahayakan hidup hamba allah dan hewan, namun Air sebak lagi punya bilyet lain juga. Banjir yang berkecepatan panjang menyebabkan erosi petak seperti halnya permasalahan pemecahan sedimen ke sebelah kuala. Kembali merusak gelanggang ikan bertelur dan nasib rimba, arena kediaman sato alas juga sering dibinasakan. Banyak warga yang kehilangan tempat silam, mengalami gagal panen, terputusnya pit perekonomian di daerah nan terkena air ampuh, seperti jalan terendam banjir, maka media kerjakan persebaran pun terhenti karena tidak bisa dahulu. Banyak petatar tidak bisa sekolah, karena sekolahnya terendam air ampuh, padahal sekolah salah satu prinsip meningkatkan SDM Mata air Muslihat Manusia Indonesia. Bagi itu, diperlukan sebuah alat nan bisa mencegah terjadinya kemalangan-kerugian akibat air ampuh ini. Keseleo satu radas iu adalah âAlat Pendeteksi Air ampuh Primitifâ. Pembuatan perabot ini pas mudah karena alat ini menerapkan sistem asosiasi listrik tertutup. Artinya tak menerapkan sistem perantaraan instalasi listrik yang rumit, dengan demikian awam dapat mewujudkan perlengkapan pendeteksi banjir mandiri dan perangkat ini boleh sebagai alternatif. Karakter pendeteksi banjir sederhana ini yaitu kaidah rangkaian listrik tertutup digabung dengan hukum Archimides, dimana setiap benda yang dimasukkan ke dalam fluida baik seluruhnya atau sebagian akan mendapatkan maupun dikenai gaya dari segala apa jihat sebesar susah benda nan dimasukkan tadi. Dengan demikian, boleh dikatakan setiap benda nan dimasukkan dalam zat alir akan mendapatkan gaya angkat ke atas. Digabungkan dengan prinsip rangkaian elektrik, disana terdapat saklar faali nan akan menghubungkan rangkaian tersebut karena adanya dorongan air wai yang membukit. Dengan demikian, momen saklar terhubung maka peredaran elektrik bisa mengalir dan memarakkan lampu serta membunyikan alarm peringatan. C. Lingkaran Teori Alarm secara umum dapat didefinisikan sebagai bunyi peringatan atau pemberitahuan. Intern istilah jaringan, peluit dapat kembali didefinisikan sebagai wanti-wanti berisi pemberitahuan ketika terjadi penurunan atau kekesalan privat penyajian sinyal komunikasidata ataupun suka-suka peralatan nan mengalami kehancuran penghamburan kinerja. Pesan ini digunakan buat memperingatkan mekanik atau administrator mengenai adanya masalah bahaya pada jaringan. Tanda bahaya menyerahkan tanda bahaya konkret sinyal, bunyi, ataupun kilauan. Praktikum ini tentang pembuatan alarm banjir. Peluit Banjir berfungsi untuk memperingatkan apabila akan terjadi banjir. Cara kerjanya menggunakan sensor air hujan angin dan akan memberi sinyal apabila debit air hujan abu nan merosot sudah melebihi batas. Rangkaian listrik adalah ikatan komponen-suku cadang elektronika yang dirangkai dengan sumber voltase menjadi satu kesatuan yang memiliki fungsi dan kegunaan tertentu. Arus listrik dalam suatu pertalian listrik belaka dapat bergerak takdirnya rangkaian listrik tersebut berada dalam keadaan longo. Rangkaian listrik ada dua macam yaitu rangkaian listrik melenggong dan rangkaian setrum terpejam. Rangkaian listrik melenggong adalah rangkaian listrik yang mempunyai ujung-ujung pertautan. Sedangkan rangkaian listrik tertutup ialah relasi listrik nan tidak n kepunyaan ujung-ujung perpautan. Di privat rangkaian listrik terlayang ini persebaran listrik boleh bergerak mengikuti jenis satu rangkaian. Syarat dari rangkaian tertutup adalah bagaikan berikut â Rotasi listrik tetapi boleh mengalir dalam ikatan terlayang dari potensial tinggi ke potensial rendah atau dari saingan + ke tara -. â Menurut perjanjian, diseminasi setrum pada penghantar sehaluan dengan gerak tanggung + dan anti dengan gerak tanggung -. D. Anju-langkah pembuatan alat 1. Buatlah rangkaian listrik paralel antara giring-giring dengan lampu. 2. Buatlah saklar dari kaleng palagan dengan kaidah membuat dua biji kemaluan bundaran dan diberikanlubang ditengahnya sebagai tempat penerusan antara kabel dengan kaleng. 3. Buatlah bundaran semenjak sterofoam sesuai dengan besar bundaran yang dibuat terbit gangsa. 4. Tempelkan sterofoam tersebut pada pelecok satu bundaran perunggu. 5. Buatlah sebuah wadah air berpunca jambangan minuman dengan menggurdi bagian atasnya. 6. Pasang lampu dan bel lega kotak yang telah dibuat. 7. Rangkai semua alat menjadi satu kemudian tempatkan kaleng nan ditempelkan sterofoam pada asal botol dan kaleng nan satunya diikatkan di bagian atas botol. 8. Ujilah alat dengan menambat ke arus listrik. Saat lampu berkobar dan alarm berbunyi maka ketinggian air intern tarap bahaya. Suwindar Source
CaraMembuat Alarm Anti Maling Menggunakan Rangkaian , Sumber : ten10kuntoro.blogspot.com. 085642688462 Alarm Rumah Alarm Anti Maling . Informasi Produk WSDCAM Alarm Pintu Rumah Anti Maling Alarm Door Stop LL 9806 Penahan pintu atau door stop ini mempunyai fungsi alarm sehingga dapat melindungi rumah dari maling yang mencoba masuk rumah Anda secara diam diam Saat pintu menyentuh pedal door Alat dan Bahan Wadah atau ember Kabel Baterai 2 buah, masing-masing dengan tegangan 1,5 volt beserta tempatnya Sakelar Bohlam kecil Kawat dan kaleng Gabus, paku kecil, dan papan Tang dan paku Air Cara Merangkai Alat tempat lampu pada papan. Sambungkan lampu dengan kabel, tempelkan lampu di atas papan. Sambungkan seng pada ujung kabel yang bercabang . lalu tempelkan seng di bagian bawah papan dudukan lampu. 2. Buatlah pelampung dari gabus atau kayu bahan yang mengapung di atas air lalu bagian atas nya dilapisi dengan kaleng atau seng, kemudian dihubungkan kaleng atau seng tersebut dengan kabel. 3. Susunlah kabel dan sakelar. jika sudah terhubung maka hubungkanlah rangkaian kabel dan sakelar dengan rangkaian baterai yang diletakkan pada tempat baterai. 4. Pasanglah rangkaian â rangkayan yang telah di rakit pada wadah yang sudah diisi air. wadah yang berisi air tersebut di misal kan sebagai sungai, danau, atau aliran air di suatu tempat yang mungkin saja akan meluap dan mengakibatkan banjir. 5. Hubungkan dengan rangkaian baterai yang sudah disusun dengan rangkaina yang lain nya yang sudah di susun di wadah. FoooaalaaaâŚ. alat peraga Alarm Banjir yang telah kita rakit sudah selesai dan siap untuk di uji coba. Cara Kerja Setelah dirangkai dan dihubungkan dengan baterai, nyalakan sakelarnya agar alat perag dapat berfungsi, tambahkan air ke dalam wadah secara perlahan sedikit demi sedikit, ketika air terus bertambah maka permukaan ain ikut naik dan akan mendorong pelampung naik ke atas. Apabila jumlah air dalam botol terus bertambah, maka pelampung yang di atas nya terdapat kaleng akan menempel pada seng yang berada di bawah papan dudukan lampu. Karna seng dan kaleng tadi sudah di sambungkan dengan rangkayan dan telah di sambungkan pada bohlam kecil juga maka lampu akan menyala ketika kaleng dan seng bersentuhan karena terjadi aliran listrik. Jadi, jika air mulai naik karena banjir, maka lampu tanda bahaya akan menyala. Selain dengan lampu kita bisa mengkreasikan sendiri desain alarm kita masing masing, mungkin bisa di buat bohlam nya secara berkala sesuai ketinggian air misal nya lampu hijau masih batah aman, jika air makin bertambah mala lampu kuning menyala menandakan batas waspada, dan jika air terus naik makan lampu merah akan menyala yang mendakan bahaya. Bisa juga kita tambahkan dengan Speacker jadi tanda bahaya bisa kita dengar jika sewaktu â waktu terjadi banjir di tengah malam saat semua orang terlelap tidur. dan masih banyak kresai yang bisa kita buat, itu semua tergantung inpirasi kalian hehe⌠ilmu pengetahuan akan menjadi lebih seru jika kita bisa mengerti dan dapat mempraktikan apa yang telah kita pelajari.. so mulai lah belajar tanpa mengeluh đ SELAMAT MENCOBA Olehkarena itu diperlukan alat pendeteksi banjir sederhana yang dapat dibuat oleh masyarakat secara mandiri dan dapat berfungsi secara efektif. Karena itulah pembuatan alarm banjir ini diharapkan kelak dapat menjadi solusi bagi warga, untuk mempersiapkan segala halnya dalam menghadapi banjir demi mencegah kerugian yang lebih besar, kelak alat