1 Telusuri Kebenarannya. Cara membedakan fakta dan opini yang pertama ialah memeriksa kebenarannya. Temukan bukti-bukti yang akurat untuk menelusuri kebenaran sebuah peristiwa atau pernyataan yang didapat, contohnya dengan mencari tahu waktu, lokasi, proses kejadian, atau hal-hal yang berkaitan dengan peristiwa atau pernyataan tersebut.
Wanita syiah “Secantik apapun wanita Syiah, aku tidak akan tertarik,” kata seorang pria muslim kepada temannya. “Mengapa?” “Sebab aku tidak tahu, dia sudah pernah mut’ah atau belum” Lalu bagaimanakah ciri-ciri wanita Syiah agar seorang muslim tidak salah pilih saat mencari istri atau mencari menantu? Secara fisik tampilan mereka bisa jadi sama dengan tampilan muslimah, sama-sama menutup aurat. Tetapi pada banyak kesempatan mereka mengenakan pakaian hitam-hitam jubah hitam dan kerudung hitam, tanpa cadar. Pada beberapa acara keagamaan, selain mengenakan pakaian hitam-hitam, wanita Syiah juga memakai ikat kepala bertuliskan syiar Syiah. Sepintas, tulisan itu tampak biasa tetapi ternyata memiliki makna seruan doa. Misalnya Ya Ali, Ya Husain, Ya Fatimah. Untuk menyamarkan kata Syiah, mereka menggantinya dengan ahlul bait. Sehingga wanita Syiah sering menyebut istilah ahlul bait, mengklaim diri sebagai pecinta ahlul bait, mengemukakan pendapat ahlul bait ketika membahas persoalan agama dan mengunggulkan mazhab ahlul bait dibandingkan mazhab lainnya. Menunjukkan ketidaksukaan terhadap para sahabat Nabi selain Ali bin Abu Thalib radhiyallahu anhu. Pada situasi yang kondusif’ mereka menunjukkan kebenciannya kepada para sahabat Nabi dalam bentuk mencela hingga mengkafirkan, terutama para shabat utama seperti Abu Bakar radhiyallahu anhu, Umar bin Khatab radhiyallahu anhu, dan Utsman bin Affan radhiyallahu anhu. Tidak mengakui Abu Bakar, Umar dan Utsman sebagai khalifah yang sah. Sebaliknya, mereka menganggap tiga khulafaur rasyidin itu sebagai pengkhianat dan perampas kekuasaan. Meskipun tampilannya seperti aktifis Islam, wanita Syiah tidak suka menghadiri pengajian umat Islam ahlus sunnah, juga tidak suka berada di masjid ahlus sunnah. Menghadiri perayaan-perayaan syiah seperti Idul Ghadir, peringatan Asyura dan lain-lain Ketika puasa Ramadhan, mereka tidak segera berbuka seperti umat Islam tetapi menunggu beberapa saat setelah matahari terbenam hingga tampak bintang gemintang. Tidak berpuasa di hari asyura. Sebaliknya, mereka tampak bersedih dengan kesedihan yang mendalam pada hari itu demi mengingat tragedi Karbala Bersedia, bahkan senang dimut’ah. Mut’ah adalah kawin kontrak untuk jangka waktu tertentu baik dalam hitungan hari, bulan ataupun tahun. Demikian 10 di antara ciri-ciri wanita Syiah. [Ibnu K/bersamadakwah]
1September 2017 oleh Admin Pondok. Beda Wahabi Salafi, Hizbut Tahrir, Jamaah Tabligh dan Syiah. Di Indonesia saat ini ada 3 (tiga) gerakan Islam trans nasional besar yang merupakan produk luar Indonesia yaitu Wahabi Salafi, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Jamaah Tabligh (JT). Dan ada 2 (dua) gerakan Islam yang merupakan produk lokal
Berikut ini ana postingkan tentang beberapa ciri2 dari kaum syi’ah.. semoga kita semua dapat mengenalinya, dan menjaga diri&keluarga darinya.. Penganut Syiah di Malaysia atau di Indonesia selalu bersembunyi dalam segala hal, terutama mereka mendakwa bahwa Syi’ah merupakan bagian mazhab dalam Islam. Padahal sebenarnya tidak. Dalam istilah Syi’ah, hal itu disebut “Taqiyah”. Namun sebenarnya ada beberapa yang boleh kita perhatikan dari penganut Syi’ah dari 15 ciri-cirinya yang berikut ini 1 Mengenakan songkok hitam dengan bentuk tertentu. Tidak seperti songkok yang dikenali umumnya songkok mereka seperti songkok orang arab hanya saja warnanya hitam. 2 Tidak solat Jum’at. Meskipun solat Jum’at bersama jamaah, tetapi dia langsung berdiri setelah imam mengucapkan salam. Orang-orang akan menyangka dia mengerjakan solat sunat, padahal dia menyempurnakan solat Zuhur empat rakaat, kerana pengikut Syiah tidak meyakini kesahihan solat Jum’at kecuali bersama Imam yang ma’sum atau wakilnya. 3 Pengikut Syi’ah juga tidak akan mengakhiri solatnya dengan mengucapkan salam yang dikenali kaum Muslimin, tetapi dengan memukul kedua pahanya beberapa kali. 4 Pengikut Syi’ah jarang solat jemaah kerana mereka tidak mengakui solat lima waktu, tapi yang mereka yakini hanya tiga waktu saja. 5 Mayoritas pengikut Syi’ah selalu membawa At-Turbah Al-Husainiyah yaitu batu / tanah yang digunakan menempatkan kening ketika sujud apabila mereka solat tidak di dekat orang lain. 6 Jika anda perhatikan caranya berwudhu maka anda akan dapati bahawa wudhunya sangat berlainan, tidak seperti yang dilakukan oleh kaum Muslimin. 7 Anda tidak akan mendapati penganut Syi’ah hadir dalam kajian dan ceramah Ahlussunnah. 8 Anda juga akan melihat penganut Syi’ah banyak mengingat Ahlul Bait; Ali, Fathimah, Hasan dan Husein radhiyallahu anhum. 9 Mereka juga tidak akan menunjukkan penghormatan kepada Abu Bakar, Umar, Uthman, para sahabat dan Ummahatul Mukminin radhiyallahu anhum. 10 Pada bulan Ramadhan penganut Syi’ah tidak terus berbuka puasa setelah azan maghrib. Dalam hal ini Syi’ah berkeyakinan seperti Yahudi yaitu berbuka puasa jika bintang-bintang sudah kelihatan di langit. Dengan kata lain mereka berbuka apabila benar-benar sudah masuk waktu malam. Mereka juga tidak solat tarawih bersama kaum Muslimin, kerana menganggapnya sebagai bid’ah. 11 Mereka berusaha sekuat tenaga untuk menanam dan menimbulkan fitnah antara jamaah salaf dengan jamaah lain, sementara itu mereka mendakwa tidak ada perselisihan antara mereka dengan jamaah lain selain salaf. Ini tentu tidak benar. 12 Anda tidak akan melihat seorang penganut Syi’ah memegang dan membaca Al-Quran kecuali jarang sekali, itu pun sebagai bentuk taqiyyah kerana Al-Qur’an yang benar menurut mereka yaitu al-Quran yang berada di tangan al-Mahdi yang ditunggu kedatangannya. 13 Orang Syi’ah tidak berpuasa pada hari Asyura, dia hanya menunjukkan kesedihan di hari tersebut. 14 Mereka juga berusaha keras mempengaruhi kaum wanita khususnya para wanita di perkampungan sebagai langkah awal untuk memenuhi keinginannya melakukan mut’ah dengan para wanita tersebut apabila nantinya mereka menerima agama Syi’ah. 15 Orang-orang Syi’ah tekun mendakwah orang-orang tua yang mempunyai anak perempuan dengan harapan anak perempuannya juga turut menganut Syi’ah sehingga dengan mudah dia boleh melakukan zina mut’ah dengan wanita tersebut baik dengan pengetahuan ayahnya ataupun tidak. Pada hakikatnya ketika ada seorang yang ayah yang menerima agama Syi’ah, maka para pengikut Syi’ah yang lain automatik telah mendapatkan anak gadisnya untuk dimut’ah. Tentunya setelah mereka berhasil meyakinkan bolehnya mut’ah. Semua kemudahan, kelebihan, dan kesenangan terhadap syahwat ini ada dalam diri para pemuda sehingga dengan mudah para pengikut Syi’ah menjerat mereka bergabung dengan agama Syi’ah. Kesimpulannya, ciri-ciri mereka sangat banyak. Selain yang ana sebutkan di atas masih banyak ciri-ciri yang lain sehingga tidak mungkin bagi kita untuk menjelaskan semuanya di sini. Namun cara yang paling mudah ialah dengan memerhatikan raut wajah. Wajah mereka merah padam jika anda mencela Khomeini dan Sistani, tapi bila anda mengutuk Abu Bakar, Umar, Usman, Aisyah dan Hafshah, atau sahabat-sahabat yang lain radhiyallahu anhum tidak ada sedikit pun tanda-tanda kebimbangan di wajahnya Akhirnya, dengan hati yang terang Ahlussunnah dapat mengenali pengikut Syiah dari wajah hitam mereka kerana tidak mempunyai keberkahan, jika anda perhatikan wajah mereka maka anda akan membuktikan kebenaran kadar ini dan inilah hukuman bagi siapa saja yang mencela dan meremehkan para sahabat Nabi shollallohu alayhi wasallam dan para ibunda kaum Muslimin rodhiyallohu anhum yang dijanjikan syurga oleh Alloh Subhanahu wa Ta’ala. wallohu a’lam bishshowab… —-
BacaJuga: 10 Tempat Wisata di Bandung Paling Instagramable Lengkap dengan Harga Tiket Terbaru Agustus 2022. Dilansir dari akun instagram @kelasjodohsfk, berikut ini ada 4 ciri cowok yang hanya ingin mempermainkanmu. Sering Tebar Pesona. Tidak sedikit cowok playboy yang sukanya hanya tebar pesona kepada cewek-cewek, nyatanya mereka hanya ingin
Oleh Arie Putra Utama – Mahasiswa Al Azhar Mesir Fakultas Ushuluddin [email protected] SEORANG wanita akan menjadi sebuah insan yang indah dan mulia bila ia mampu memenuhi syarat dan hukum agama. Artinya ia menjelma menjadi wanita shalihah. Islam adalah agama yang Universal, bagaimana islam mengatur seluruh hukum baik dalam bentuk horizontal maupun vertical hubungan antara manusia dan Allah segala apapun hukum dan syari’at yang sudah ada dalam islam dibahas. Bahkan dikupas tuntas sehingga manusia mampu keluar dan bisa menyikapinya dengan baik. Termasuk pula terhadap hukum wanita dibahas secara tuntas dan syamil. Jika kita melihat sejarah ketika di zaman Jahiliyah bagaimana seorang wanita di rendahkan harkat derajatnya saat agama islam belum muncul di muka bumi ini. Dari situlah islam sebagai sebuah agama yang mampu menyelamatkan harkat dan martabat seorang wanita. BACA JUGA Rasa Malu pada Wanita Shalihah Ketika seorang wanita shalihah bisa dan mampu menjaga dirinya untuk kepentingan agama, maka ia akan menjadi sebuah perhiasan dunia yang elok di pandang dan baik akhlaknya. Sebagaimana hadits Rosulallah SAW yang mengatakan bahwa الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَ خَيْرُ مَتَاعِهَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ Artinya “Dunia itu semuanya menyenangkan, dan sebaik-baik kesenangan dunia adalah wanita sholehah.” Muslim. Lihat Riyâdhush-Shâlihîn Kemudian Rasûlullâh saw. berkata kembali مَنْ رَزَّقَهُ اللَّهُ امْرَأَةً صَالِحَةً , فَقَدْ أَعَانَهُ عَلَى شَطْرِ دِيْنِهِ , فَلْيَتَّقِ اللَّهَ فِي الشَّطْرِالثَّانِي Artinya “Barang-siapa yang di beri Allâh rezeki berupa isteri yang sholehah, maka sungguh Allâh telah menolongnya mendapat separoh dari agamanya. Maka hendaklah ia bertaqwa kepada Allâh untuk memperoleh yang separohnya.” Ath-Thabrânî dan Al-Hâkim. Lihat Al-Ahâdîtsush-Shahîhah oleh Syaikh Al-Albânî jilid II hal. 200. Ada 2 dua hal yang perlu diperhatikan dari hadits ini Pertama Isteri sholehah adalah rezeki dari Allâh. Kedua Betapa beruntungnya seorang laki-laki yang diberi rezeki berupa isteri sholehah. Karena dengan keberadaan isteri sholehah berarti ia dibantu Allâh untuk memperoleh separoh dari kesempurnaan agama. Dengan kata-lain, ia telah mendekati ketaatan atau keimanan yang sempurna. tinggal melanjutkan proses penyempurnaannya dengan meningkatkan ketaqwaan kepada Allâh. Inilah kontribusi terbesar yang hanya dapat diberikan oleh isteri sholehah. Ada sabda Rosulallah juga yang mengatakan bahwa wanita shalihah adalah ia yang mampu dan selalu mengajak suaminya kedalam urusan akhirat dan biasanya wanita tipe seperti inilah yang akan menjadikan keluarganya menjadi Sakinah Mawaddah dan Warahmah. لِيَتَّخِذْ أَحَدُكُمْ قَلْبًا شَاكِرًا , وَ لِسَانًا ذَاكِرًا , وَ زَوْجَةً مُؤْمِنَتًا تُعِيْنُ أَحَدَكُمْ لأَمْرِآخِرَتِهِ Artinya “Hendaklah kalian berusaha memiliki hati yang senantiasa bersyukur, memiliki lisan yang senantiasa berdzikir dan memperoleh isteri yang sholehah, yang selalu membantu kalian dalam perkara akhirat.” Ahmad, At-Tirmidzî dan Ibnu Mâjah. Lihat Al-Fathul-Kabîr juz V hal. 82 no. 5231 Dan inilah diantara dari ciri-ciri wanita shalihah 1. Ciri Wanita shalihah Penuh kasih sayang, selalu kembali kepada suaminya dan mencari maafnya. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِنِسَائِكُمْ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ؟ اَلْوَدُوْدُ الْوَلُوْدُ الْعَؤُوْدُ عَلَى زَوْجِهَا، الَّتِى إِذَا غَضِبَ جَاءَتْ حَتَّى تَضَعَ يَدَهَا فِي يَدِ زَوْجِهَا، وَتَقُوْلُ لاَ أَذُوقُ غَضْمًا حَتَّى تَرْضَى “Maukah aku beritahukan kepada kalian, istri-istri kalian yang menjadi penghuni surga yaitu istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya. Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata “Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha.” HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa no. 257. Foto MarocMama BACA JUGA Suami Istri, Ini 2 Waktu Terbaik untuk Jima 2. Ciri Wanita shalihah Melayani suaminya berkhidmat kepada suami. Seperti menyiapkan makan minumnya, tempat tidur, pakaian, dan yang semacamnya. 3. Ciri Wanita shalihah Menjaga rahasia-rahasia suami. Lebih-lebih yang berkenaan dengan hubungan intim antara dia dan suaminya. Asma’ bintu Yazid radhiallahu anha menceritakan dia pernah berada di sisi Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Ketika itu kaum lelaki dan wanita sedang duduk. Beliau Shallallahu alaihi wa sallam bertanya “Barangkali ada seorang suami yang menceritakan apa yang diperbuatnya dengan istrinya saat berhubungan intim, dan barangkali ada seorang istri yang mengabarkan apa yang diperbuatnya bersama suaminya?” Maka mereka semua diam tidak ada yang menjawab. Aku Asma pun menjawab “Demi Allah! Wahai Rasulullah, sesungguhnya mereka para istri benar-benar melakukannya, demikian pula mereka para suami.” Beliau Shallallahu alaihi wa sallam bersabda فَلاَ تَفْعَلُوا، فَإِنَّمَا ذَلِكَ مِثْلُ الشَّيْطَانِ لَقِيَ شَيْطَانَةً فِي طَرِيْقٍ فَغَشِيَهَا وَالنَّاسُ يَنْظُرُوْنَ “Jangan lagi kalian lakukan, karena yang demikian itu seperti syaithan jantan yang bertemu dengan syaitan betina di jalan, kemudian digaulinya sementara manusia menontonnya.” HR. Ahmad 6/456, 4. Ciri Wanita shalihah Selalu berpenampilan yang bagus dan menarik di hadapan suaminya sehingga bila suaminya memandang akan menyenangkannya. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda أَلاَ أُخْبِرَكَ بِخَيْرِ مَا يَكْنِزُ الْمَرْءُ، اَلْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، إِذَا نَظَرَ إِلَيْهَا سَرَّتْهَ وَإِذَا أَمَرَهَا أَطَاعَتْهَ وَإِذَا غَابَ عَنْهَا حَفِظَتْهَ “Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya.” HR. Abu Dawud no. 1417. 5. Ciri Wanita shalihah Ketika suaminya sedang berada di rumah tidak bepergian/safar. Ia tidak menyibukkan dirinya dengan melakukan ibadah sunnah yang dapat menghalangi suaminya untuk istimta’ bernikmat-nikmat dengannya seperti puasa, terkecuali bila suaminya mengizinkan. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda لاَ يَحِلُّ لِلْمَرْأَةِ أَنْ تَصُومَ وَزَوْجُهَا شَاهِدٌ إِلاَّ بِإِذْنِهِ “Tidak halal bagi seorang istri berpuasa sunnah sementara suaminya ada tidak sedang bepergian kecuali dengan izinnya”. HR. Al-Bukhari no. 5195 dan Muslim no. 1026 6. Ciri Wanita shalihah Pandai mensyukuri pemberian dan kebaikan suami, tidak melupakan kebaikannya. Karena Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda “Diperlihatkan neraka kepadaku, ternyata aku dapati kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita yang kufur.” Ada yang bertanya kepada beliau “Apakah mereka kufur kepada Allah?” BACA JUGA Kriteria Wanita Shalihah dalam Surat An-Nisa Ayat 34 Beliau menjawab “Mereka mengkufuri suami dan mengkufuri tidak mensyukuri kebaikannya. Seandainya salah seorang dari kalian berbuat baik kepada seorang di antara mereka istri setahun penuh, kemudian dia melihat darimu sesuatu yang tidak berkenan baginya niscaya dia berkata “Aku tidak pernah melihat darimu kebaikan sama sekali.” HR. Al-Bukhari no. 29 dan Muslim no. 907 Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam juga pernah bersabda لاَ يَنْظُرُ اللهُ إِلَى امْرَأَةٍ لاَ تَشْكُرُ لِزَوْجِهَا وَهِيَ لاَ تَسْتَغْنِي عَنْهُ “Allah tidak akan melihat kepada seorang istri yang tidak bersyukur kepada suaminya padahal dia membutuhkannya.” HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa. Dan ingatlah kecantikan wanita tidak akan berarti tanpa akhlak dan perilaku yang mulia. jika seorang muslimah menghiasi dirinya dengan perilaku takwa maka akan terpancar cahaya kesalihan dari dirinya. []
Antaragejala-gejala Syiah yang timbul akibat dari fahaman dan ajaran Syiah ini ialah: i. Adanya usaha menghantar pelajar-pelajar melanjutkan pelajaran ke Iran. ii. Wujudnya kes kahwin Mut'ah iii. Meluasnya penyebaran buku-buku Syiah iv. Wujudnya sokongan dari golongan tertentu kepada pengaruh Syiah terutama golongan ahli politik. v.
Home » Islam Penulis Unknown Ditayangkan 22 Oct 2015 Seseorang ditanya temannya tentang seperti apa wanita idaman yang akan ia jadikan istri kelak. Sambil bertanya, ia menunjuk ke arah segerombolan wanita berparas cantik dan memakai pakaian tertutup berhijab hitam yang sedang menuju suatu tempat untuk menghadiri pengajian jamaah syiah. "Apakah seperti wanita-wanita itu?" pria itu menjawab dengan tegas. “Secantik apapun wanita Syiah, aku tidak akan tertarik,” kata seorang pria muslim kepada temannya.“Mengapa?”“Sebab aku tidak tahu, dia sudah pernah mut’ah atau belum”Lalu bagaimanakah ciri-ciri wanita Syiah agar seorang muslim tidak salah pilih saat mencari istri atau mencari menantu?Ilustrasi segerombolan wanita syiah10 Ciri Wanita Syiah yang Berbeda dengan Wanita Islami Lainnya1. Secara fisik tampilan mereka bisa jadi sama dengan tampilan muslimah, sama-sama menutup aurat. Tetapi pada banyak kesempatan mereka mengenakan pakaian hitam-hitam jubah hitam dan kerudung hitam, tanpa cadar.2. Pada beberapa acara keagamaan, selain mengenakan pakaian hitam-hitam, wanita Syiah juga memakai ikat kepala bertuliskan syiar Syiah. Sepintas, tulisan itu tampak biasa tetapi ternyata memiliki makna seruan doa. Misalnya Ya Ali, Ya Husain, Ya Untuk menyamarkan kata Syiah, mereka menggantinya dengan ahlul bait. Sehingga wanita Syiah sering menyebut istilah ahlul bait, mengklaim diri sebagai pecinta ahlul bait, mengemukakan pendapat ahlul bait ketika membahas persoalan agama dan mengunggulkan mazhab ahlul bait dibandingkan mazhab Menunjukkan ketidaksukaan terhadap para sahabat Nabi selain Ali bin Abu Thalib radhiyallahu anhu. Pada situasi yang kondusif’ mereka menunjukkan kebenciannya kepada para sahabat Nabi dalam bentuk mencela hingga mengkafirkan, terutama para shabat utama seperti Abu Bakar radhiyallahu anhu, Umar bin Khatab radhiyallahu anhu, dan Utsman bin Affan radhiyallahu Tidak mengakui Abu Bakar, Umar dan Utsman sebagai khalifah yang sah. Sebaliknya, mereka menganggap tiga khulafaur rasyidin itu sebagai pengkhianat dan perampas Meskipun tampilannya seperti aktifis Islam, wanita Syiah tidak suka menghadiri pengajian umat Islam ahlus sunnah, juga tidak suka berada di masjid ahlus Menghadiri perayaan-perayaan syiah seperti Idul Ghadir, peringatan Asyura dan Ketika puasa Ramadhan, mereka tidak segera berbuka seperti umat Islam tetapi menunggu beberapa saat setelah matahari terbenam hingga tampak bintang berpuasa di hari asyura. Sebaliknya, mereka tampak bersedih dengan kesedihan yang mendalam pada hari itu demi mengingat tragedi Bersedia, bahkan senang dimut’ah. Mut’ah adalah kawin kontrak untuk jangka waktu tertentu baik dalam hitungan hari, bulan ataupun bermanfaat sebagai pengetahuan kita agar kita tidak salah bergaul atau memilih pasangan dari golongan Syiah. islam
CIRICIRI AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH Oleh: Syaikh Muhammad bin Ibrahim Al-Hamd. Ciri Aqidah Ahlussunnah. PENGKHIANATAN SYIAH SEPANJANG SEJARAH. by rasi bintang. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. Menghilangkan Rambut Wajah dan Rambut Kaki dan Lengan bagi Wanita Ulama: Lajnah Da'imah Kategori: Fikih Pertanyaan. Wanita sholehah merupakan perhiasan dunia! Pernahkah sahabat mendengar kata-kata tersebut? Lalu siapakah sebenarnya yang dapat dikatakan sebagai wanita sholehah? Sebelum membahas lebih lanjut sebaiknya kita perhatikan terlebih dahulu surah An-Nisa ayat 34, yang menjelaskan tentang siapa dan bagaimana ciri-ciri wanita sholehah. Yang artinya ”Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka laki-laki atas sebahagian yang lain wanita, dan karena mereka laki-laki telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta’at kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara mereka. Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menta’atimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” Dalam ayat diatas disebutkan bahwa wanita sholeh merupakan wanita yang taat kepada Allah dan selalu memelihara diri ketika suaminya tidak ada. Terdapat kisah ketika Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam sedang menghadapi masalah dengan istri-istrinya, sampai beliau bersumpah untuk tidak mencampuri merka selama satu bulan, lalu Allah Ta’ala menyatakan kepada Rasul-NYA, sebagai berikut Yang artinya ”Jika sampai Nabi menceraikan kalian, mudah-mudahan Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan istri-istri yang lebih baik daripada kalian, muslimat, mukminat, qanitat, taibat, abidat, saihat dari kalangan janda ataupun gadis.” At-Tahrim 5” Dalam ayat yang mulia di atas disebutkan beberapa sifat istri yang shalihah yaitu Muslimat wanita-wanita yang ikhlas kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, tunduk kepada perintah Allah ta’ala dan perintah Rasul-Nya. Mukminat wanita-wanita yang membenarkan perintah dan larangan Allah Subhanahu wa Ta’ala Qanitat wanita-wanita yang taat Taibat wanita-wanita yang selalu bertaubat dari dosa-dosa mereka, selalu kembali kepada perintah perkara yang ditetapkan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam walaupun harus meninggalkan apa yang disenangi oleh hawa nafsu mereka. Abidat wanita-wanita yang banyak melakukan ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan mentauhidkannya karena semua yang dimaksud dengan ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala di dalam Al-Qur’an adalah tauhid, kata Ibnu Abbas radhiallahu anhuma. Shoimat wanita-wanita yang berpuasa. Al-Jami’ li Ahkamil Qur’an, 18/126-127, Tafsir Ibnu Katsir, 8/132 Kita sebagai wanita pasti ingin menjadi seorang wanita sholehah, dan hendaknya kita mengetahui terlebih dahulu bagaimana sifat dan ciri-ciri untuk menjadi wanita sholelah. Tentunya tujuan kita menjadi wanita sholehah semata-mata hanya ingin mendapatkan Ridho dari Allah SWT. Seperti dalam ayat diatas sudah disebutkan, bahwa wanita sholehah merupakan wanita yang taat kepada Allah. Sifat dan Ciri Wanita Sholehah Wanita merupakan salah satu mahkluk yang diciptakan Oleh Allah SWT. Dalam ajaran islam Wanita memiliki kedudukan yang sangat agung. Islam sangat menjaga harkat dan martabat seorang wanita. Wanita yang dimuliakan dalam Islam adalah wanita sholehah. Seorang muslimah tidak cukup hanya dengan muslimah saja, tetapi wanita muslimah yang mulia harusnya memiliki sifat yang sholehah. Lalu apasajakah sifat-sifat wanita sholehah tersebut. Berikut ini merupakan beberapa ciri dari wanita sholehah, antara lain 1. Wanita yang beriman Ciri wanita sholehah yang pertama yaitu wanita yang beriman bahwa Allah SWT adalah Rabbnya dan Muhammad SAW adalah nabi-NYA, dan mengakui bahwa Islam adalah pedoman hidupnya. 2. Wanita yang selalu menjaga sholat Wanita sholehah selalu menjaga sholatnya, melaksanakan sholat tepat waktu, menjaga wudhu nya serta khusyu’ dalam melaksanakan sholat. Karena sholat merupakan tiang agama serta yang membetengi diri dari perbuatan keji dan munkar. 3. Wanita yang paham tentang ajaran Islam bekal utama bagi setiap umat islam yaitu paham akan ajaran-ajaran islam, dana bisa membaca ayat-ayat alquan serta mengamalkannya. Hal tersebut merupakan dasar untuk dapat mewujudkan terwujudnya rumah tangga dengan pondasi yang kokoh dan selalu mendapat ridho-NYA. 4. Wanita yang pandai mengaji Wanita sholehah selanjutnya yaitu wanita yang pandai melantunkan ayat-ayat alquran. terdapat banyak kemuliaan dan kebaikan didalam Al-quran, selain untuk menyejukkan hati, lantunan ayat suci al-quran dapat merangsang perkembangan otak anak dan mampu meningkatkan intelegensinya. Untuk para wanita yang sedang mengandung hendaknya sering-sering membaca lantunan ayat-ayat suci al-quran, agar kelak generasi yang lahir dari rahim kita menjadi generari yang cerdas serta berakhlak mulia. 5. Wanita yang taat kepada suami Wanita sholehah selalu menjaga ketaatan kepada suaminya, selalu menuruti perintah suami, seiya sekata, sopan kepada suami, selalu sayang kepadanya, melayani dengan keikhlasan dan kasih sayag, serta tidka menyakiti hatinya. 6. Wanita yang tidak berkhalwat Wanita sholehah tidak suka berkhalwat berdua dengan laki-laki yang bukan mahramnya. Rasulullah Shallallaahu alaihi wasallam bersabda, artinya “Tidaklah seorang wanita itu berkhalwat dengan seorang laki-laki, kecuali setan menjadi pihak ketiganya” Riwayat Ahmad Dia dilarang bepergian jauh kecuali dengan mahramnya, sebagaimana pula dia tidak boleh menghadiri pasar-pasar dan tempat-tempat umum kecuali karena mendesak. Itupun harus berjilbab. Nabi Shallallaahu alaihi wasallam bersabda Artinya “Seorang wanita dilarang mengadakan suatu perjalanan sejarak sehari semalam keculai disertai mahramnya” Mutafaq Alaih Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda, artinya “Diizinkan bagi kalian keluar rumah untuk keperluan kalian wanita” Mutafaq Alaih 7. Wanita yang tidak menyerupai laki-laki Wanita sholehah adalah wanita yang tidak berpenampilan seperti laki-laki. seperti sabda Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda, artinya “Allah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita-wanita yang menyerupai laki-laki” Juga tidak menyerupai wanita-wanita kafir dalam hal-hal yang menjadi ciri khusus mereka, baik berupa pakaian, maupun gerak-gerik dan tingkah laku. 8. Wanita yang pandai menjaga silaturahmi Wanita sholelah selalu menjaga silaturahmi dengan kalangan wanita dan selalu menyeru ke jalan Allah dengan saling berkunjung. Selain itu selalu mengamalkan kebaikan. 9. Wanita yang selalu pandai menjaga syahwat Wanita muslimah selalu menjaga hatinya dari syubhat maupun syahwat. Memelihara matanya dari memandang yang haram. Allah Subhaanahu wata’ala berfirman Artinya “Katakanlah kepada wanita yang beriman “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak dari padanya.” QS. An Nur 31 Menjaga farjinya, memelihara telinganya dari mendengarkan nyanyian dan perbuatan dosa. Memelihara semua anggota tubuhnya dari penyelewengan. Ketahuilah yang demikian itu adalah takwa. 10. Wanita yang pandai membagi waktu Wanita muslimah selalu menjaga waktunya agar tidak terbuang sia-sia,baik siang hari atau malamnya. Maka dia menjauhkan diri dari ghibah menggunjing, namimah mengadu domba, mencaci dan hal lain yang tidak berguna. Artinya “Janganlah kalian saling dengki, saling membenci, saling mencari kesalahan dan bersaing dalam penawaran, namun jadilah hamba-hamba Allah yang bersatu” Riwayat Muslim. 11. Wanita yang pandai menjaga rahasia suami Seorang istri yang sholelah selalu menjaga rahasia dari suaminya, terlebih penting selalu menjaga rahasia tentang berhubungan badan antara istri dan suaminya. Seperti dalam hadis berikut ini “Jangan lagi kalian lakukan, karena yang demikian itu seperti syaithan jantan yang bertemu dengan syaitan betina di jalan, kemudian digaulinya sementara manusia menontonnya.” HR. Ahmad 6/456, 12. Wanita yang menjaga penampilannya untuk suami Selalu berpenampilan yang bagus dan menarik di hadapan suaminya sehingga bila suaminya memandang akan menyenangkannya. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya”. HR. Abu Dawud no. 1417. 13. Wanita yang selalu setia mendampingi Suaminya Ketika suaminya sedang berada di rumah tidak bepergian/ safar, ia tidak menyibukkan dirinya dengan melakukan ibadah sunnah yang dapat menghalangi suaminya untuk istimta’ bernikmat-nikmat dengannya seperti puasa, terkecuali bila suaminya mengizinkan. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Tidak halal bagi seorang istri berpuasa sunnah sementara suaminya ada tidak sedang bepergian kecuali dengan izinnya”. HR. Al-Bukhari no. 5195 dan Muslim no. 1026 14. Wanita yang pandai bersyukur Istri sholehah adalah wanita yang pandai mensyukuri pemberian dan kebaikan suami, tidak melupakan kebaikannya, karena Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda “Diperlihatkan neraka kepadaku, ternyata aku dapati kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita yang kufur.” Ada yang bertanya kepada beliau “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau menjawab “Mereka mengkufuri suami dan mengkufuri tidak mensyukuri kebaikannya. Seandainya salah seorang dari kalian berbuat baik kepada seorang di antara mereka istri setahun penuh, kemudian dia melihat darimu sesuatu yang tidak berkenan baginya niscaya dia berkata “Aku tidak pernah melihat darimu kebaikan sama sekali.” HR. Al-Bukhari no. 29 dan Muslim no. 907 15. Wanita yang senantiasa menjaga aurat Dapat dikatakan menjadi seorang wanita sholehah jika ia pandai menjaga auratnya. Salah satu kwajiban bagi seorang muslimah yaitu menutup aurat dan menjaga nya dengan baik. 16. Wanita yang memiliki sifat keibuan Sifat keibuan dari seorang wanita muncul karena adanya rasa cinta dan kelmbutan rasa yang diberikan kepada anak. Seorang suami pasti akan lebihh bangga memiliki istri yang bersifat keibuan, karena sudah pasti dapat dipercaya untuk bertanggung jawab menjaga anaknya. 17. Wanita yang pandai menjaga diri Wanita sholehah selalu berhati-hati dalam berkata, menjauhi gibah karena akan mendatangkan fitnah. 18. Wanita yang cerdas Bukan berarti wanita yang cerdas adalah wanita yang selalu berpendidikan tinggi. Wanita yang cerdas yaitu wanita yang panda membagi waktu, wanita yang pandai mendidik anak-anaknya, dan kebaikan-kebaikan lainnya. 19. Wanita yang mampu menghibur suami Istri sholehah yaitu istri yang mampu menghibur suaminya ketika sedang lelah,atau sedang bersedih. Wanita sholelah selalu mampu menyenang hati suaminya. 20. Wanita yang melayani suaminya dengan ikhlas Jangan sekali sekali menolak ajakan suami untuk bersenang-senang, karena Allah akan melaknatmu. Selalu berikan pelayanan yang menyenangkan agar suamimu lebih mencintaimu. 21. Wanita yang tidak pemalas Sudah kodratnya seorang wanita yaitu untuk menyelesaikan pekerjaan rumah seperti mencuci, memasak dan pekerjaan lainnya. Stop menjadi wanita pemalas agar suamimu semakin betah dirumah. 22. Wanita bukan pemcemburu Cemburu boleh saja asalnya tidak menjadi pencemburu. Berikan kepercayaan anda kepada suami anda dan setia lah kepada suami anda. 23. Wanita yang tidak keluara rumah tanpa izin dari suami Istri sholehah tidak akan keluar rumah tanpa mendapatkan izi dari suaminya. Jika ada keperluan mendesak upayakan agar anda selalu meminta ijin dari suami. 24. Wanita yang pandai mempercantik diri Istri sholehah selalu tampil cantik dihadapan suaminya. Selalu memberikan kenyamanan untuk suami, enak di pandang dan menyenangkan. Namun usahakan untuk tidka berlebihan ya… 25. Wanita yang tidak mudah marah kepada suami Wanita sholehah selalu menjaga perkataannya. Apalagi jika sudah bersuami, istri akan selalu menghargai sang suami dan selalu menjaga lisannya. 26. Wanita yang berakhlakul karimah Wanita yang senatiasa menjaga tutur bahasanya, santun dalam berbicara, lembut perangainya dan berprilaku sopan terhadap suaminya. 27. Wanita yang selalu beristighfar Wanita sholehah tertanam rasa tajut kepada Allah jika melakukan kesalahan atau perbuatan yang dilarang dan di benci oleh Allah. Sehingga wanita sholehah selalu menjaga diri dengan selalu beristighfar dan selalu memohon ampunan dari Allah SWT. 28. Wanita yang tidak berpuas diri Wnaita sholehah selalu rendah hati, tidak sombong. Mereka selalu ingin terus belajar dan mencari ilmu. Mereka tidka pernah berpuas diri akan ilmu yang dimilikinya. 29. Wanita Sholehah selalu sederhana Wanita sholehah memiliki iman yang sempurna, sehingga mereka tidak tergoda oleh kemewahan dunia. Merka selalu hidup sederhana dan selalu bersyukur akan nikmat yang telah Allah berikan untuknya. 30. Wanita yang berpedoman kepada Al-quran dan Al-Hadist Al-qur’an dan Hadist sellau menjadi pedoman hidupnya, agar tidak tersesat dan selalu berada dijalan yang benar. Dengan berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Hadits, maka ketenangan dan ketentraman akan diperoleh serta mendapatkan syafaatnya kelak di yaumil kiyamah. Nah.. itulah gambaran sifat dan ciri-ciri wanita sholehah. Semoga kita termasuk di dalamnya, dan selalu memperbaiki diri untuk menjdai lebih baik. Tetap memnjadi wanita yang selalu itiqomah dan semoga Allah selalu memudahkan kita menuju jalan kebaikan. Terimakasih 🙂 🙂 🙂 Dalambahasa Arab, a rriya' (الرياء) berasal dari kata kerja raâ ( راءى) yang bermakna memperlihatkan. Riya' merupakan memperlihatkan sekaligsu memperbagus suatu amal ibadah dengan tujuan agar diperhatikan dan mendapat pujian dari orang lain. Riya' termasuk karena meniatkan ibadah selain kepada Allah SWT. Rasulullah SAW
Wanita syiah - “Secantik apapun wanita Syiah, aku tidak akan tertarik,” kata seorang pria muslim kepada temannya. “Mengapa?” “Sebab aku tidak tahu, dia sudah pernah mut’ah atau belum” Lalu bagaimanakah ciri-ciri wanita Syiah agar seorang muslim tidak salah pilih saat mencari istri atau mencari menantu? Secara fisik tampilan mereka bisa jadi sama dengan tampilan muslimah, sama-sama menutup aurat. Tetapi pada banyak kesempatan mereka mengenakan pakaian hitam-hitam jubah hitam dan kerudung hitam, tanpa cadar. Pada beberapa acara keagamaan, selain mengenakan pakaian hitam-hitam, wanita Syiah juga memakai ikat kepala bertuliskan syiar Syiah. Sepintas, tulisan itu tampak biasa tetapi ternyata memiliki makna seruan doa. Misalnya Ya Ali, Ya Husain, Ya Fatimah. Untuk menyamarkan kata Syiah, mereka menggantinya dengan ahlul bait. Sehingga wanita Syiah sering menyebut istilah ahlul bait, mengklaim diri sebagai pecinta ahlul bait, mengemukakan pendapat ahlul bait ketika membahas persoalan agama dan mengunggulkan mazhab ahlul bait dibandingkan mazhab lainnya. Menunjukkan ketidaksukaan terhadap para sahabat Nabi selain Ali bin Abu Thalib radhiyallahu anhu. Pada situasi yang kondusif’ mereka menunjukkan kebenciannya kepada para sahabat Nabi dalam bentuk mencela hingga mengkafirkan, terutama para shabat utama seperti Abu Bakar radhiyallahu anhu, Umar bin Khatab radhiyallahu anhu, dan Utsman bin Affan radhiyallahu anhu. Tidak mengakui Abu Bakar, Umar dan Utsman sebagai khalifah yang sah. Sebaliknya, mereka menganggap tiga khulafaur rasyidin itu sebagai pengkhianat dan perampas kekuasaan. Meskipun tampilannya seperti aktifis Islam, wanita Syiah tidak suka menghadiri pengajian umat Islam ahlus sunnah, juga tidak suka berada di masjid ahlus sunnah. Menghadiri perayaan-perayaan syiah seperti Idul Ghadir, peringatan Asyura dan lain-lain Ketika puasa Ramadhan, mereka tidak segera berbuka seperti umat Islam tetapi menunggu beberapa saat setelah matahari terbenam hingga tampak bintang gemintang. Tidak berpuasa di hari asyura. Sebaliknya, mereka tampak bersedih dengan kesedihan yang mendalam pada hari itu demi mengingat tragedi Karbala Bersedia, bahkan senang dimut’ah. Mut’ah adalah kawin kontrak untuk jangka waktu tertentu baik dalam hitungan hari, bulan ataupun tahun. Demikian 10 di antara ciri-ciri wanita Syiah yang ditulis oleh ************************ Ayo Gabung dengan Sekarang Juga! Artikel Syiah Lainnya
Syiahadalah aliran sempalan dalam Islam dan Syiah merupakan salah satu dari sekian banyak aliran-aliran sempalan dalam Islam.Sedangkan yang dimaksud dengan

403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID BcFCyzsYhlkNmuDv-DbILMv0KaK_mrjyOZi6F_miZJz87qMEFOEfCQ==

amrJd.
  • i5lxp6vi9z.pages.dev/376
  • i5lxp6vi9z.pages.dev/231
  • i5lxp6vi9z.pages.dev/156
  • i5lxp6vi9z.pages.dev/372
  • i5lxp6vi9z.pages.dev/57
  • i5lxp6vi9z.pages.dev/32
  • i5lxp6vi9z.pages.dev/299
  • i5lxp6vi9z.pages.dev/141
  • i5lxp6vi9z.pages.dev/119
  • ciri ciri wanita syiah lengkap